Saturday 2 June 2012

MAKSUD KALIMAT SYAHADAT


Saudara-saudara sesama Muslim,

Sekarang marilah kita pahami maksud kalimat syahadat itu dan, juga, apa yang
sebenarnya dinyatakan oleh seseorang dengan,mengucapkan kalimat tersebut, dan
kewajiban apa yang dipikulkan dibahunya setelah ia membuat pernyataan tersebut.

Arti dari kalimat syahadat ialah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad
saw adalah Utusan Allah. Kata Allah dalam kalimat ini berarti Tuhan. . Tuhan adalah
Penguasa, Pencipta, Pemelihara dan Pemberi rezeki, yang mendengar doa-doa kita dan
mengabulkannya, dan patut kita puja. Setelah anda mengatakan la ilaha illallah, berarti,
yang pertama, anda telah mengakui bahwa dunia ini tidak terwujud tanpa kuasa kreatif
Tuhan, tidak pula dunia ini mempunyai banyak Tuhan. Memang, dunia ini punya Tuhan,
dan Tuhan itu hanyalah satu, dan tidak ada wujud lain ying mempunyai kekuasaan
ketuhanan kecuali Dia. Yang kedua, hal lain yang anda yakini ketika anda membaca
kalimat ini adalah bahwa Tuhan anda itu adalah juga Tuhan seluruh dunia ini. Segala
sesuatu yang anda miliki dan juga dimiliki oleh manusia seluruhnya adalah milikNya.
Dia-lah yang menciptakan dan memberi rezeki seluruh alam ini. Hidup dan mati ada
pada perintahNya. Kesusahan dan kesenangan juga datang dari Dia. Apa pun yang
diperoleh seseorang sebenarnya adalah anugerahNya. Apa pun yang terlepas dari
seseorang, sesungguhnya adalah karena kehendakNya. Hanya Dia-lah yang harus
ditakuti, hanya kepadaNya-lah kita harus memohon keperluan-keperluan kita, hanya di
hadapanNyalah kita harus menundukkan kepala. Hanya Dialah yang berhak dipuja dan
disembah. Kita tidak boleh menjadi budak atau pelayan dari siapa pun kecuali Dia, dan
hanya Dialah yang harus kita akui sebagai Tuan atau Penguasa yang berdaulat atas diri
kita. Kewajiban kita yang sebenarnya adalah semata-mata mentaati perintahNya dan
mematuhi semua hukum-hukumNya dan menolak semua perintah dan hukum-hukum
lain, selain yang datang daripadaNya.

PERJANJIAN DENGAN ALLAH

Itulah perjanjian yang anda buat dengan Allah, begitu anda mengucapkan la ilaha
illallah, seluruh dunia ini menjadi saksi bagi anda. Bila anda melanggar perjanjian ini,
maka tangan dan kaki anda, setiap rambut dan bulu di tubuh anda, dan setiap zarah di
bumi dan di langit yang menjadi saksi atas pernyataan anda itu, akan menjadi saksi bagi
anda di hadapan pengadilan Allah kelak, di mana anda tidak akan mempunyai, seorang
pembela pun. 'I'idak ada seorang pengacara pun yang akan memohonkan keringanan
bagi anda. Bahkan para pengacara dan pembela, yang dalam pengadilan di dunia ini
biasa mempermainkan celah-celah hukum, mereka di hadapan Allah, akan diadili, seperti
anda sendiri, tanpa disertai seorang pembela pun. Pengadilan di akhirat itu, bukanlah
seperti pengadilan yang akan membebaskan anda berdasarkan permohonan permohonan
yang tidak mempunyai dasar yang kuat, sumpah dan bukti-bukti serta dokumen-dokumen
palsu. Di dunia ini anda selalu menyembunyikan kejahatan anda dari pengetahuan polis
dunia, teatapi anda tidak boleh berbuat demikian terhadap polis Allah. Polis dunia boleh
dirasuah tetapi polis Allah tidak. Seorang saksi pada pengadilan dunia boleh memberikan
bukti-bukti palsu, tetapi saksi-saksi Allah sama sekali tidak akan mengajukan kepalsuan.
Para penguasa di dunia ini boleh berbuat apa tidak adil tetapi Allah adalah Penguasa
Yang Maha Adil. Dan barangsiapa yang telah dicampakkan ke dalam penjara Allah tidak
akan boleh melarikan diri. Adalah bodoh sekali, bahkan merupakan kebodohan yang
paling besar bila anda membuat perjanjian palsu dengan Allah. Karena itu sebelum
membuat perjanjian ini, anda mesti berfikir dengan cermat, dan setelah perjanjian itu
anda buat, anda harus memenuhinya dengan cermat pula.  Kalau anda memang
berkeberatan untuk memenuhi perjanjian itu, lebih baik anda tidak membuatnya sama-
sekali, karena tidak ada seorang pun yang memaksa anda untuk mengucapkan janji hanya
di mulut saja, karena suatu perjanjian yang kosong dan hampa tidaklah ada gunanya.

MENERIMA BIMBINGAN RASUL

Setelah la ilaha illallah, anda mengucapkan Muhammadur Rasulullah, yang berarti anda
menerima Muhammad saw sebagai Rasul yang menyampaikan hukum Allah kepada
anda. Setelah anda mengakui Allah sebagai Tuan dan Yang Berwenang atas diri anda,
maka anda perlu tahu apa saja yang diperintahkanNya. Pekerjaan-pekerjaan apa yang
harus anda lakukan untuk membuatNya senang kepada anda, dan perbuatan-perbuatan
apa saja yang harus anda jauhi agar tidak terkena kemurkaanNya. Aturan hidup mana
yang harus anda ikuti untuk memperoleh keampunanNya, dan hukum mana, yang tidak
boleh anda Ianggar, yang bila anda langgar anda akan memperoleh hukumanNya? Allah
telah memilih Muhammad saw sebagai UtusanNya, untuk menerangkan masalah-masalah
ini dan mengirimkan KitabNya dengan perantaraannya. Rasulullah hidup menurut aturan
yang sesuai dengan perintah-perintahNya, dan dengan demikian menjadi teladan bagi
semua orang Muslim bagaimana harus mengatur hidup mereka. jadi, ketika anda
mengatakan Muhammadur Rasulullah, berarti pada saat itu anda telah menyatakan
kesediaan anda untuk mengikuti aturan dan hukum yang diberikannya dan menolak
aturan dan hukum yang bertentangan dengan aturan dan hukumnya. Setelah menyatakan
kesediaan ini, lalu anda tidak mematuhi aturan dan hukum yang diberikannya, dan
mengikuti aturan serta hukum buatan manusia di dunia ini, maka anda adalah seorang
pendusta dan seorang penipu yang paling besar di dunia.

Karena, anda telah memasuki Islam dengan mengucapkan kesaksian bahwa hukum yang
dibawa oleh Rasalullah saw adalah satu-satunya hukum yang benar bagi anda, dan
bahwa anda akan mengikutnya dengan setia. Karena kesaksian itu, anda menjadi
saudara bagi orang-orang Muslim, menerima warisan dari orang tua anda, menikahi
wanita Muslim, anak-anak menjadi keturunan anda yang sah, memperoleh hak untuk
mendapat pertolongan dari setiap dan seluruh orang Muslim, memperoleh zakat dan
mendapat perlindungan bagi kehidupan, harta-benda, kehormatan dan nama baik anda
dan bila dengan mendapatkan ini semua, anda lalu mengingkari janji anda, maka adakah
keculasan yang lebib besar di dunia ini daripada yang anda lakukan itu? Bila anda tahu
makna la ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, dan menyatakan iman kepadanya serta
memahami maksudnya, maka dalam setiap keadaan, anda harus mengikuti hukum Allah,
meskipun polis atau pengadilan di dunia ini - mungkin - memaksa anda tidak berbuat
demikian. Apabila seseorang mengira bahwa melanggar hukum Allah tidaklah apa-apa,
karena polis, tentera, pengadilan dan penjara Allah tidak kelihatan di dunia ini, maka saya
akan mengatakan dengan tegas bahwa orang tersebut telah memberi kcsaksian syahadat
yang palsu. Dia telah menipu Tuhannya, seluruh dunia, seluruh kaum Muslimin dan juga
dirinya sendiri.

No comments:

Post a Comment