Wednesday 25 April 2012

APAKAH MUSLIM ITU

APAKAH MUSLIM ITU NAMA SUATU KELOMPOK BANGSA MANUSIA? Marilah kita fikirkan apa sebenarnya erti kata Muslim yang kita gunakan setiap waktu itu, dengan memikirkan pertanyaan-pertanyaan berikut: Apakah seseorang sudah membawa Islam pada waktu ia dilahirkan? Apakah seseorang disebut Muslim kerana ibu-bapanyaatau kakaknya adalah Muslim? Apakah seorang Muslim terlahir begitu sahaja sebagaiseorang Muslim, sebagaimana halnya seorang bangsawan lahir sebagai bangsawan, atau seorang anak dari kasta Brahmana lahir sebagai seorang Brahmana, atau seorang anak Sudra lahir sebagai seorang Sudra? Atau, apakah Muslim itu nama suatu bangsa sepertilnggris? Dan apakah seorang Muslim disebut Muslim karena ia lahir di tengah masyarakat Muslim, seperti seorang lnggris disebut Inggris karena lahir di tengah- tengah masyarakat Inggris? Bagaimana jawaban anda terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas? Saya kira - bahkan saya yakin - anda akan menjawab: "Tidak. Seseorang tidak lazim disebut Muslim karena alasan-alasan tersebut di atas. Seseorang tidak disebut seorang Muslim karena ia tergolong dalam suatu kelompok bangsa tertentu. Tetapi seseorang dikatakan Muslim apabila ia menerima Islam sebagai agamanya. Kalau ia melepaskan agama Islam, maka secara automatik ia berhenti menjadi Muslim. Seorang yang beragama Hindu, atau seorang bangsawan, atau seorang Inggris akan termasuk dalam kelompok masyarakat Muslim kalau ia menerima Islam sebagai agamanya. Sebaliknya, seorang yang lahir di tengah-tengah keluarga Muslim akan dikeluarkan dari masyarakat Muslim kalau ia melepaskan Islam sebagai agamanya, walaupun ia anak seorang kiyai atau anak seorang Pathan". Itulah, saudara-saudara! Saya yakin, itulah jawaban yang akan anda berikan, atau yang anda setujui, bagi pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas. Dan dari jawaban tersebut kita boleh menyimpulkan bahawa anugerah Allah yang terbesar, yakni sebutan sebagai seorang Muslim, yang anda nikmati itu, bukanlah suatu harta bangsa atau kesukuan yang secara langsung anda warisi dari orang tua anda dan terus melekat pada diri anda selama hidup, baik anda sedari atau tidak, tetapi ia adalah suatu harta yang harus anda peroleh dengan usaha. Kalau anda melakukan usaha untuk memperolehnya, maka anda akan memperolehnya; sebaliknya bila anda tidak mempedulikannya, walaupun anda sudah memperolehnya, maka ia akan dicabut dari anda. Na'udzu billah min dzalik.

No comments:

Post a Comment