Saturday 12 May 2012

AKIBAT PERLAKUAN YANG ZALIM TERHADAP, KITAB ALLAH

Saudara-saudara;

Bila kita merenungkan semua kenyataan itu, hati anda akan membenarkan bahwa sekarang ini Kitab Allah sedang mengalami perlakuan yang zalim di dunia ini, dan pelaku-pelakunya adalah orang-orang yang menyatakan dirinya sendiri beriman kepadanya dan bersedia mati untuk membelanya. Tidak syak lagi mereka memang, beriman kepadanya dan menganggapnya lebih berharga daripada hidup mereka sendiri; tetapi sayangnya mereka sendirilah yang memperlakukannya dengan perlakuan yang paling zalim. Dan akibat perlakuan yang zalim terhadap Kitab Allah ini jelas kelihatan! Hendaklah kita fahami sebenar-benarnya bahwa, Kitab Allah tidaklah diturunkan kepada manusia untuk menjerumuskannya ke dalam jurang kecelakaan, kemalangan dan penderitaan.

"Kami tidak menurunkan al-Qur'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah, tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah). (Al-Qur'an, Thaha, 20:2-3)

Al-Qur'an adalah sumber kebahagiaan dan nasib baik, bukannya sumber kejahatan dan kesengsaraan. Tidak mungkin suatu umat yang memiliki Wahyu Allah hidup dalam penderitaan di dunia ini, diperbudak, diinjak-injak dan ditendang oleh orang lain, dicengkam tengkuknya dan dicucuk hidungnya dan dicampak ke arah mana saja yang disukai orang lain tersebut. Suatu umat hanya akan menemui nasib seperti ini bila mereka memperlakukan Kitab Allah secara zalim. Nasib Bani Israil terpampang dihadapan anda. Taurat dan Injil diturunkan kepada mereka dan dikatakan:

“Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injildan al-Qur'an, yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, nescaya mereka akan mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka". (Al-Qur'an, al-Maidah, 5:66)

Tetapi mereka memperlakukan Kitab-kitab Allah tersebut dengan cara yang zalim dan mereka memperoleh balasan perbuatan itu:

“...Lalu ditimpakanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas".(Al-Qur'an, al-Baqarah, 2:61)



Karena itu apabila suatu umat memiliki Kitab Allah, namun mereka hidup dalam kehinaan dan diperbudak oleh orang-orang lain, maka anda boleh memastikan bahwa hal itu adalah karena mereka memperlakukan Kitab Allah dengan cara yang zalim, dan apa yang mereka alami itu adalah hukuman atas perbuatan mereka itu. Tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan diri dari murka Allah, selain menghentikan kezaliman tersebut dan memperlakukan Kitab Allah dengan semestinya. Bila anda semua tidak berhenti dari berbuat dosa yang besar ini, maka hidup anda tidak akan berubah meskipun anda mendirikan berbagai perguruan tinggi di setiap desa dan anak-anak anda semua menjadi sarjana, dan anda, seperti orang-orang Yahudi, menjadi jutawan-jutawan dengan jalan riba.

No comments:

Post a Comment