Thursday 10 May 2012

MEMAHAMI ISI AL-QURAN DAN MENURUTINYA ADALAH WAJIB

 Seandainya anda melihat orang yang sedang sakit membuka buku tentang pengobatandan mengira bahwa dengan membacanya ia akan dapat sembuh dari penyakitnya, maka apa yang dapat anda katakan tentang orang itu? Tentu anda akan mengatakan bahwa orang tersebut adalah orang yang kurang waras dan harus dikirim ke rumah sakit jiwa? Akan tetapi tidakkah anda sadar bahwa anda sendiri melakukan hal yang sama kepada buku yang dikirimkan oleh Doktor terpandai untuk menyembuhkan penyakit-penyakit anda? Anda hanya membacanya saja dan mengira bahwa dengan membacanya begitu saja, semua penyakit anda akan hilang. Anda mengira bahwa anda sudah cukup dengan membacanya saja tidak perlu untuk menuruti petunjuk-petunjuk yang terkandung di dalamnya, tidak pula penting untuk menghindari bahaya seperti yang dikatakannya. Maka, mengapa anda tidak memberikan penilaian yang sama kepada diri anda sendiri seperti yang anda berikan kepada orang yang mengira bahwa dengan membaca buku pengobatan saja adalah cukup untuk menyembuhkan penyakit? 

Kalau anda menerima surat dalam bahasa yang tidak difahami, tentu anda mencari orang yang mengerti bahasa tersebut untuk mengetahui isinya. Anda tidak merasa tenang sebelum anda mengetahui isi surat tersebut. Begitulah yang anda lakukan terhadap surat-surat dagang yang mungkin akan memberikan keuntungan yang sedikit bagi anda. Akan tetapi surat yang dikirimkan oleh Penguasa dunia kepada anda yang menerangkan semua keuntungan anda di lapangan din, yang berkaitan kehidupan duniawi, anda biarkan begitu saja tanpa mencoba untuk memahami isinya. Anda tidak memperlihatkan keinginan untuk mengetahui isinya. Tidakkah ini suatu hal yang mengherankan?

No comments:

Post a Comment