Seandainya
anda melihat orang yang sedang sakit membuka buku tentang pengobatandan
mengira bahwa dengan membacanya ia akan dapat sembuh dari penyakitnya, maka apa
yang dapat anda katakan tentang orang itu? Tentu anda akan mengatakan bahwa orang
tersebut adalah orang yang kurang waras dan harus dikirim ke rumah sakit jiwa? Akan
tetapi tidakkah anda sadar bahwa anda sendiri melakukan hal yang sama kepada buku
yang dikirimkan oleh Doktor terpandai untuk menyembuhkan penyakit-penyakit anda?
Anda hanya membacanya saja dan mengira bahwa dengan membacanya begitu saja,
semua penyakit anda akan hilang. Anda mengira bahwa anda sudah cukup dengan
membacanya saja tidak perlu untuk menuruti petunjuk-petunjuk yang terkandung
di dalamnya, tidak pula penting untuk menghindari bahaya seperti yang dikatakannya.
Maka, mengapa anda tidak memberikan penilaian yang sama kepada diri anda
sendiri seperti yang anda berikan kepada orang yang mengira bahwa dengan membaca
buku pengobatan saja adalah cukup untuk menyembuhkan penyakit?
Kalau
anda menerima surat
dalam bahasa yang tidak difahami, tentu anda mencari orang
yang mengerti bahasa tersebut untuk mengetahui isinya. Anda tidak merasa tenang sebelum
anda mengetahui isi surat
tersebut. Begitulah yang anda lakukan terhadap surat-surat dagang yang mungkin akan
memberikan keuntungan yang sedikit bagi anda. Akan tetapi
surat yang dikirimkan oleh Penguasa dunia kepada anda yang menerangkan semua keuntungan
anda di lapangan din, yang berkaitan kehidupan duniawi, anda biarkan
begitu saja
tanpa mencoba untuk memahami isinya. Anda tidak memperlihatkan keinginan untuk
mengetahui isinya. Tidakkah ini suatu hal yang mengherankan?
No comments:
Post a Comment