Kita
semua tahu bahwa seseorang sah menjadi Muslim dengan membaca satu rangkaian
kalimat, yang sangat rumit dan hanya terdiri dari beberapa kata saja, yakni: La
ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah, Tidak ada Tuhan selain
Allah, Muhammad Utusan
Allah.
Dengan
mengucapkan kata-kata yang disebut kalimat syahadat ini, seseorang mengalami
perubahan yang besar dalam dirinya. Dari seorang kafir ia berubah menjadi seorang
Muslim. Sebelum membaca kalimat itu, ia adalah seorang yang kotor, tetapi setelah
mengucapkannya ia telah menjadi seorang yang suci. Dari seorang yang patut mendapat
murka Allah, ia berubah menjadi orang yang dicintai Allah. Sebelumnya ia dicatat
untuk masuk neraka, tetapi sekarang pintu syurga terbuka baginya. Tidak sampai di
sini saja: Karena kalimat syahadat ini, terjadilah perubahan besar dalam
hubungan antara
manusia dengan manusia. Mereka yang membaca kalimat ini bersatu-teguh dalam satu
kelompok, sedang mereka yang menolaknya terkumpul dalam kelompok yang lain. Bila
seorang ayah membaca kalimat tersebut sedangkan anaknya menolak untuk membacanya,
terputuslah hubungan antara keduanya. Sang ayah bukan lagi ayah dari sang
anak itu, dan sebaliknya sang anak bukan lagi anak dari sang ayah. Sang anak
tidak lagi
berhak untuk mewarisi harta sang ayah. Bahkan ibu dan saudara perempuannya juga akan
mengenakan hijab dan menjauhkan diri daripadanya. Bila seorang, orang luar yang
percaya kalimat syahadat, menikah dengan seorang puteri dari keluarga Muslim,
ia dan
anaknya mempunyai hak untuk mewarisi harta keluarga tersebut. Tetapi
sebalikrya, seorang
anak yang lahir dalam keluarga Muslim tetapi tidak mau percaya kepada kalimat
tersebut akan terputus semua hubungannya dengan keluarganva. menunjukkan
bahwa kalimat syahadat tersebut adalah suatu fenomena yang dapat mempertalikan
hubungan antara seseorang dengan seorang yang lain yang sebelumnya tidak
saling mengenal, dan memutuskan hubungan antara seseorang dengan sanak keluarganya.
Kekuatan kalimat ini demikian besar hingga mampu mengalahkan kuatnya hubungan
darah dan kekeluargaan.
No comments:
Post a Comment