Tuesday 19 March 2013

PERBEDAAN DALAM HASIL DAN AKIBAT


Perbedaan antara kedua jenis tanaman tersebut di atas – kalimah thayyibah dan
kalimah khabitsah - terdapat pada buah dari kedua jenis tanaman ini. Setiap kali
kalimah thayyibah berbuah, ia akan mengeluarkan buah yang manis dan baik. la akan
membuahkan kedamaian di dunia ini. Kebaikan, kebenaran dan keadilan akan merata,
dan rakyat di seluruh dunia akan beruntung karenanya. Sebaliknya, semakin subur
tumbuhnya kalimah khabitsah, semakin tumbuh cabang-cabang berdurinya, maka
akhirnya pasti ia akan mengeluarkan buah yang pahit dan tidak enak untuk dimakan.
Racun akan mengaliri seluruh pembuluh di batangnya. Kita dapat melihat sendiri apa
yang terjadi di bahagian dunia di mana kekafiran, kemusyrikan dan atheisme
bermaharajalela. Manusia di sana saling ancam-mengancam. Mereka membuat
persiapan-persiapan untuk memusnahkan daerah demi daerah yang penuh dihuni
manusia. Gas-gas beracun mereka buat di kilang-kilang. Satu bangsa ingin
menghancurkan bangsa yang lain. Yang kuat memperbudakkan yang lemah, semata-
mata untuk merampas rezekinya. Kaum yang lemah ditindas dengan kekuatan angkatan
bersenjata dan polisi serta ancaman belenggu dan penjara. Mereka terpaksa menanggung
penindasan pihak yang kuat tanpa boleh berbuat apa-apa. Dan bagaimana pula keadaan
dalaman bangsa-bangsa itu? Moral mereka adalah demikian rusaknya hingga syaitan
sendiri malu karenanya. Manusia melakukan perbuatan-perbuatan yang, bahkan
binatang pun tidak mau melakukannya. lbu-ibu membunuh anaknya dengan tangan
mereka sendiri karena takut kesenangan mereka terganggu oleh anak-anaknya. Para
suami saling menukar isteri-isteri mereka untuk memperoleh kepuasan. Perkumpulan-
perkumpulan kaum yang berbogel diadakan di mana lelaki dan perempuan bercampur-
baur tanpa mengenakan pakaian, seperti binatang. Kaum yang kaya menghisap darah
kaum miskin melalui riba, dan kaum yang makmur memeras tenaga kaum melarat
seakan-akan kaum melarat itu adalah budak-budak yang dilahirkan untuk melayani
mereka. Pendeknya, tanaman apa pun yang tumbuh dari jenis kalimah khabitsah ini
pasti akan penuh dengan duri, dan buah apa pun yang dihasilkanya pastilah pahit dan
beracun. Setelah menyitir kedua-dua contoh ini, Allah Yang Maha Kuasa pada
akhirnya mengatakan:

"Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh
dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang
zalim dan memperbuat apa yang dia kehendaki". (Al-Qur'an, Ibrahim, 14:27)

Ini berarti bahwa Allah akan memberikan kedudukan yang kuat dan teguh di dunia
ini dan di akhirat nanti, kepada mereka yang beriman kepada kalimah thayyibah.
Sebaliknya, Allah akan menyesatkan mereka yang mempercayakan dirinya kepada
kalimah khabitsah. Mereka tidak akan boleh mengerjakan segala perbuatan baik apa pun,
yang dapat memberikan buahnya dalam kehidupan di dunia ini maupun di akhirat nanti

No comments:

Post a Comment