Wednesday 8 May 2013

DUA MACAM ORANG ISLAM

SAMSUNG Galaxy Note 8 - Cream White
1. Islam Setengah-setengah

Yang pertama ialah yang menyatakan diri mereka sebagai Islam dan mereka mengaku
beriman kepada Allah dan UtusanNya serta menerima Islam sebagai agama mereka,
tetapi mereka memperlakukan agama mereka itu hanya sebagai suatu bagian dari
keseluruhan hidup mereka. Dari satu segi, pada diri mereka kelihatan ciri-ciri pernyataan
hubungan dengan Islam seperti banyaknya ibadat, pemakaian tasbih, solat, zikir,
perlaksanaan kesucian dalam hal makanan dan sebagian hubungm-hubungan sosial,
dan hal-hal lain yang pada umumnya biasa dikaitkan dengan sikap orang yang warak dan
beragama.  Tetapi dari segi lain, sikap hidup seluruh mereka sama sekali tidak
mencerminkan Islam dan tidak dihubungkan dengan Islam. Bila mereka mencintai
seseorang atau sesuatu, cinta mereka itu adalah karena dorongan hawa nafsu mereka
sendiri dan demi keuntungan serta kesenangan mereka sendiri, atau demi tanahair dan
bangsa juga demi seseorang manusia semata-mata. Bila mereka menyatakan permusuhan
dan melakukan peperangan, maka hal itu mereka lakukan demi kepentingan pribadi dan
duniawi. Masalah perniagaan, isteri dan anak-anak serta keluarga, masyarakat dan teman-
teman sekerja, semuanya ini sebagian besar mereka tidak merujuk ajaran-ajaran agama
dan mereka menyelesaikan masalah ini berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
duniawi. Sebagai doktor, ahli perniagaan, presiden, tentara dan pemegang suatu jawatan
tertentu, pada mereka semua bidang dan kedudukan mereka adalah bebas dan tiada
hubungan dengan kedudukan mereka sebagai orang-orang Islam. Kemudian orang-orang
seperti ini biasanya akan berkumpul dan bersama-sama mendirikan lembaga-lembaga
kebudayaan, pendidikan dan politik yang dikaitkan dengan Islam untuk menarik minat
orang ramai supaya menyertai mereka. Tetapi sebenarnya semua lembaga-lembaga dan
persatuan seperti itu tiada hubungannya sama sekali dengan Islam.

2. Islam Sepenuhnya

Manakala yang kedua ialah yang meleburkan sepenuh keperibadian dan kehidupan
mereka kepada Islam. Semua kedudukan yang mereka pegang terlebur ke dalam
posisi mereka sebagai Muslim. Peranan mereka sebagai ayah, anak, suami atau isteri,
ahli perniagaan, pemerintah, buruh atau pegawai-pegawai profesional akan
mencerminkan watak sebagai seorang Muslim. Perasaan, keinginan, ideologi, fikiran
dan pendapat-pendapat mereka, kebencian, kecenderungan, kesenangan dan
ketidaksenangan mereka, dari segala segi kepribadian atau sifat mereka semuanya
tunduk dan patuh kepada suruhan dan larangan Allah. Islam secara keseluruhannya
telah mempengaruhi hati dan fikiran serta mata dan telinga mereka, perut dan
bagian-bagian seksual tubuh mereka, kaki dan tangan mereka. Secara umumnya
seluruh jiwa dan raga mereka berpandukan ajaran Islam. Baik cinta ataupun benci
mereka, tidak lepas dari Islam. Bila mereka berkelahi dan berperang, hal itu mereka
lakukan semata-mata demi Islam. Bila mereka memberikan sesuatu kepada orang
lain, itu adalah karena Islam menyuruh mereka berbuat demikian. Bila mereka tidak
memberi sesuatu kepada seseorang juga karena Islam melarang mereka untuk berbuat
demikian. Sikap mereka yang demikian ini tidaklah terbatas pada individu-individu
mereka saja, tetapi juga berlaku dalam kehidupan bersama mereka, yang
seluruhnya didasarkan pada prinsip Islam. Kewujudan mereka berkembang menjadi
suatu masyarakat yang hanya berdasarkan Islam, dan seluruh tingkah laku kolektif
mereka hanya didasarkan pada ajaran-ajaran Islam.

No comments:

Post a Comment